Acara sosialisasi 4 pilar tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Arip, Jalan Lapatau Kelurahan Manurunge 7 Juli 2020 lalu, dengan menghadirkan berbagai kalangan peserta.
Dalam Sosialisasi tersebut, selain Andi Rio sebagai pembicara, juga menghadirkan nara sumber lainnya, yaitu Dr. Andi Sugirman, Ustads Umar, Seklu Manurungge dan juga Kasat polair Sinjai.
Dalam penjelasannya, Andi Sugirman mengatakan bahwa, dari Data Badan Pusat Statistik (BPS) disebutkan 1.128 suku bangsa dan bahasa, ragam agama dan budaya di sekitar 16.056 pulau.
Untuk itu, Indonesia perlu konsepsi, kemauan dan kemampuan yang kuat dan memadai untuk menopang kebesaran, keluasan dan kemajemukan keIndonesiaan kita.
Konsepsi tersebut disebut sebagai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan.
Sementara Andi Rio menegaskan bahwa, Pengertian Empat Pilar Kebangsaan Dalam Materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (2015) dijelaskan tentang pengertian empat pilar dan isinya.
Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila tiang rapuh maka bangunan akan mudah roboh, jelas Ustad Umar. (adv)