Pemerintah Desa Mallari Bone Bekali KIM Dengan Manajemen Informasi

Pemerintah Desa Mallari Bone Bekali KIM Dengan Manajemen Informasi

Rabu, 28 Juli 2021,

BONETERKINI.COM - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, ketrampilan, kearifan yang mendorong pengelolaan informasi masyarakat yang baik dan benar serta partisipasi aktif memutus mata rantai covid-19, Pemerintah Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kab.Bone menggelar kegiatan penguatan kapasitas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mallari, Rabu 28/7/2021.

Penguatan kapasitas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mallari yang dikemas dalam bentuk sosialisasi, mengangkat tema "Sistem Informasi Manajemen Memutus Mata Rantai Covid-19". Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kominfo Kab.Bone dan unsur akademisi/praktisi media.

Dalam sambutannya membuka acara sosialisasi, Andi Wahyuli, Kepala Desa Mallari menjelaskan pemerintahan di desa adalah pemerintahan yang sangat komprehensif, sehingga kebutuhan informasi dan teknologi informasi sudah merupakan kebutuhan dalam rangka peningkatan pelayanan dan kemajuan perekonomian masyarakat desa, termasuk dalam memutus mata rantai covid-19.


"Sosialisasi yang digelar bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan memperkenalkan sistem informasi dan manajemen  kepada KIM Mallari dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat" ujar Andi Wahyuli.

Dua narasumber yang hadir berturut berturut membawakan materi, baik pemahaman terkait Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) maupun materi sistem manajemen informasi yang ada di desa. KIM adalah lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. 

"Dasar hukum pembentukan KIM mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dan beberapa regulasi lainnya yang mengikut. Kami berharap nantinya KIM bisa menjadi wahana informasi masyarakat serta menjadi mitra dialog dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik" ungkap  Zainal yang merupakan Akademisi sekaligus praktisi media.


Menurutnya, sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini, dimana pelayanan publik dituntut lebih cepat, lebih mudah dan lebih efisien, maka penyelenggaraan pemerintahan berbasis data informasi, sudah menjadi sebuah keniscayaan. Hal ini hanya bisa dilakukan kalau sistem informasi manajemen berjalan baik.

Kegiatan penguatan kapasitas KIM Mallari, dihadiri, puluhan pengurus KIM, aparat desa, serta hadir juga Babimsa dan Babimkantibmas desa Mallari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.*

TerPopuler