BONETERKINI.COM- Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone menggandeng Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone menggelar kegiatan Press Release Kinerja APBN.
Kegiatan yang dilangsungkan kali ini bertempat di Aula KPPN Watampone dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan diikuti oleh beberapa awak media, pada hari Jum’at (06/08/2021).
Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut diselenggarakan bersama KPP Pratama Watampone selaku wakil Kementerian Keuangan di daerah.
"Kegiatan seperti ini sangat penting dilaksanakan mengingat hubungan antara KPPN dengan KPP itu sangatlah berkaitan satu sama lainnya dalam hal anggaran daerah", ucap Rintok.
Selain itu Dijelaskan juga bahwa kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka menjalin sinergi bersama media massa dalam implementasi keterbukaan informasi publik.
Disamping itu pula masyarakat bisa lebih mengetahui tentang kinerja serta peran APBN dalam mendukung penanganan pandemi Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo.
Salah satu awak media dari radio publik suara Bone beradat, Zainal dalam acara press release kinerja APBN Bosowa pada KPPN dan KPP, mempertanyakan kondisi penuruan realisasi anggaran dan penerimaan pajak tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2020.
"Kami sangat mengapresiasi acara press release yang digelar KPPN dgn menggandeng KPP, ini wujud keterbukaan informasi publik dalam pelayanan. Sehingga kami awak media bisa menggali informasi terkait APBN di daerah" ujar Zainal.
Dalam pemaparannya Rintok Juhirman menjelaskan Sampai dengan bulan Juli 2021 realisasi belanja APBN oleh KPPN Watampone sebesar Rp1,11 triliun atau 47,64% dari total pagu sebesar Rp2,34 triliun.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 realisasi sebesar Rp1,10 Triliun atau 49,03% dari pagu sebesar Rp2,24 triliun, mengalami sedikit penurunan persentase sebesar 1,39%.
Penurunan ini disebabkan realisasi TKDD mengalami penurunan sebesar 8,81% dibanding tahun lalu. Di sisi lain, belanja Pemerintah Pusat mengalami kenaikan sebesar 5,21% dari tahun 2020 lalu.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Watampone, Hadiningrat Nusantoro, Mp menjelaskan bahwa realisasi penerimaan pajak di wilayah kerja KPP Pratama Watampone yang meliputi Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo (Bosowa) sampai dengan bulan Juli 2021 sebesar Rp166,34 miliar atau 39,78% dari target Rp418,20 miliar.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 realisasi sebesar Rp180,70 miliar mengalami penurunan persentase sebesar 7,96%.
Salah satu penyebab penurunan ini adalah dengan berpindahnya beberapa Wajib Pajak ke KPP Madya yang merupakan pembayar pajak besar di KPP Pratama Watampone.
Melalui kegiatan Press Release Kinerja APBN Bosowa tersebut, diharapkan dapat memberi gambaran secara utuh kepada masyarakat, bahwa APBN bekerja keras dalam mengatasi pandemi Covid19 sekaligus mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional sebagai bukti hadirnya Negara.*
