BONETERKINI.COM--Stunting, menjadi sesuatu yang seksi dibicarakan. Sehingga pemerintah memberi perhatian serius untuk menanganinya. Tingkat stunting sebagai dampak kurang gizi pada balita di Indonesia melampaui batas yang ditetapkan WHO.
Kasus stunting banyak ditemukan diberbagai daerah di tanah air. Ini juga terkhusus kepada daerah dengan kemiskinan tinggi dan tingkat pendidikan yang rendah.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021 lalu, angka stunting berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Prevalensi stunting ini telah mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, Presiden RI Joko Widodo menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024.
Sementara untuk di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, angka stunting berada pada urutan keempat tertinggi dari 24 di Sulawesi Selatan. Angka persentasenya mencapai 34,1 persen. Jadi Kabupaten Bone merupakan urutan keempat setelah Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Maros dan Kabupaten Takalar.
Tingginya angka Stunting tersebut, tentu diharapkan perhatian semua pihak. Perlu sinergi pemerintah provinsi Sulsel dengan pemerintah Kabupaten Bone serta institusi lainnya untuk meningkatkan upaya pencegahan stunting.
Salah satu upaya menanganan Stunting di Kabupaten Bone, Kodim 1407 bersama BAZNAS Bone menyalurkan bantuan makanan, Asupan Gizi kepada sejumlah bayi.
Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Bone, Hj. Farida Hanafing, S.T bersama bapak Dandim Kodim 1407 Bone Letkol Inf. Moch Rizki Hidayat Djohar menyerahkan bantuan kebutuhan anak stungting di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Tanete Riattang Barat dan Kecamatan Tanete Riattang.
Dandim 1407 Bone Letkol Inf. Moch Rizki Hidayat Djohar mengatakan bahwa
Kami sangat senang bisa bersinergi dengan Baznas Kabupaten Bone. Ini merupakan jalan kami untuk dapat saling berbagi untuk kebaikan dan amal pahala. Yang lebih penting lagi adalah kegiatan ini untuk membantu meringankan beban saudara2 kita yg membutuhkan.
Lebih lanjut Dandim menegaskan bahwa ke depannya kami siap bersinergi dengan Baznas dalam hal ke giatan sosial.
Karena kami juga merupakan keluarga besar Baznas Kabupaten Bone, sehingga kami harus siap membantu kapan pun di perlukan.(*)