BONETERKINI.COM.- Seorang karyawan Koperasi Simpan Pinjam terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian karena telah menganiaya seorang gadis yang tak lain adalah mantan kekasihnya, Senin 10 April 2017
Dari informasi yang berhasil dihimpun boneterkini.com Karyawan perusahaan swasta tersebut berinisial HS (23) menganiaya mantan kekasihnya GN (20) saat dirinya ditagih utang.
GN saat ditemui di Mapolsek tanete Riattang mengakui telah dianiaya oleh HS lantaran dirinya meminta uang yang telah dipinjam oleh HS.
"saya mau tagih utang karena telah meminjam uang saya sebanyak 1,5 juta, tapi tersisa 400 ribu, karena sebagian telah dia bayar, dan saat saya tagih dia malah ngamuk dan memukul saya," kata GN
Dia menjelaskan bahwa saat mendatangi rumahnya di Jl. Sambaloge baru (btn angrek) dia enggan membayar, jadi GN mengambil kunci motor HS sebagai jaminan, setiba dirumahnya dia ditelpon oleh HS dan mengatakan ingin memakai motornya kekantor, disitulah GN dianiaya pelaku.
"ini bukan pertama kalinya saya dikasari olehnya, makanya saya melapor kepolisi karena sudah capek, dia itu mantan saya kami sempat jalan selama 6 bulan," tambahnya
Setelah melapor pelaku pun diminta untuk ke mapolsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, dan saat dimintai keterangan HS menyangkal telah menganiaya GN, tapi dirinya tidak bisa berbohong lantaran teman GN merekam saat dianiaya oleh HS.
Akibat kejadian tersebut GN mengalami luka memar dibagian wajah dan luka cakar pada tangan sebelah kiri. Hingga berita ini diturunkan keduanya masih berada di Mapolsek Tanete Riattang untuk dimintai keterangan.
admin : boneterkini.com