Mahasiswa KKLP STAIN Watampone Gelar Seminar Literasi Media Sosial

Mahasiswa KKLP STAIN Watampone Gelar Seminar Literasi Media Sosial

Jumat, 23 Maret 2018,

BONETERKINI.COM.WATAMPONE,-- Pelajar dan guru SMP Amir Islam Panyula mengikuti seminar bertajuk “Cerdas dalam Bermedia Sosial di Era Digital” yang diadakan oleh Mahasiswa STAIN Watampone pada Jumat (23/3). 

Kegiatan ini adalah salah satu program KKLP  yang dilaksanakan oleh mahasiswa di sekolah dimana mereka ditempatkan. 

Pada kesempatan tersebut, bertindak sebagai pemateri adalah Muh.Nurholis, S.Pd., yang merupakan Tenaga pengajar di SMP Islam Athirah Boarding School Bone. Pemateri yang termasuk pegiat media sosial ini dikenal aktif membagikan konten pendidikan untuk warga net. 

Guru kelahiran Jember Jawa Timur ini memaparkan bahwa era digital yang ditandai dengan pesatnya perkembangan media social  menuntut penggunanya untuk bijak dalam menyikapi tantangannya, dan jeli dalam melihat peluangnya. Media social  tidak hanya berfungsi sebagai sarana rekreasi semata, tetapi juga dapat bernilai ekonomis bagi penggunanya.

Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan bisa memberikan panduan dalam penggunaan media sosial dari aspek teknologi dan psikologi serta mengasah kepedulian pelajar dan pendidik untuk memakai media sosial sebagai alat untuk menyampaikan ide atau gagasan.

“Kami berharap seminar ini bisa membantu guru dan siswa di sini dalam penggunaan media social. Guru pun demikian, dapat lebih peduli terhadap anak didik dalam kesehariannya di media social” Ujar Salma, Ketua Panitia Pelaksana.

Dosen Pembimbing Mahasiswa yang sempat hadir, Evelina Satriya Salam, M.Pd. menuturkan bahwa hasil yang diharapkan adalah munculnya literasi media sosial bagi siswa dan guru, gagasan tentang implementasi pendidikan karakter dengan kekuatan media sosial, serta penggunaan media sosial secara bijak oleh siswa dan guru.

“Setelah seminar ini dilaksanakan, literasi media social harus muncul bagi siswa dan guru. Pendidikan karakter pun harus dapat terbangun dengan kekuatan media social. Tentunya dengan penggunaan yang tepat dan bijak.” Tutup dosen pengampu mata kuliah bahasa Indonesia di STAIN Watampone tersebut. (ANG)

www.boneterkini.com

TerPopuler