BONETERKINI.COM- WATAMPONE- Aktivitas masyarakat di Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, patut jadi percontohan.
Ya, Desa Lampoko diresmikan sebagai Desa Tangguh Nusantara (Wanua Ewako Bone).
Personel dari Mapolres Bone, mengawal langsung sembari mengedukasi masyarakat desa setempat untuk memberlakukan protokol kesehatan di setiap aktivitas.
Mulai dari, aktif mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak (physical distancing), hingga mengenakan masker saat keluar rumah.
Tidak hanya itu, kesiapan sarana dan prasarana penanganan Covid-19 di Desa Lampoko, juga memadai. Tidak hanya dari sisi tangguh pangan, juga tangguh keamanan.
Bisa dilihat dari, akses pintu masuk dan keluar dari Desa Lampoko, tidak bebas. Mereka yang melalui batas masuk dan keluar desa diperiksa secara protokol kesehatan.
"Desa Tangguh ini sejalan dengan program yang dihadirkan Polri," kata Kapolres Bone, AKBP Try Handako, Minggu (28/6/2020).
Try melanjutkan, Desa Lampoko menjadi daerah percontohan di Bumi Arung Palakka, sebagai kawasan tangguh di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Kemandirian pangan masyarakat di Wanua Ewako Bone, tidak perlu diragukan. Baik dari sisi pertanian, hingga peternakan.
"Maka tidak heran, Desa Lampoko kami usulkan sebagai Desa Tangguh," ujarnya.
Senada hal itu, Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menuturkan, untuk mewujudkan daerah tangguh perlu didukung masyarakat setempat. Dan masyarakat setempat menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
"Desa Lampoko dipilih sebagai percontohan kampung tangguh," akunya. (ril)