BONETERKINI.COM - Jumlah sampah dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Kurangnya perhatian dari berbagai pihak terhadap sampah menjadikan problem dalam masalah lingkungan.
Kepedulian terhadap lingkungan menggerakkan ide para pemuda desa ini untuk mendirikan Bank Sampah yaitu dari Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) Al-Muqarrabin, Desa Sugiale Kec. Barebbo Kab. Bone pada tgl 05 Mei 2021.
Syahril selaku koordinator gerakan ini mengungkapkan bahwa Bank sampah ini adalah inovasi kami bersama teman-teman di IRMAS Al-Muqarrabin sebagai bentuk kepedulian lingkungan, gerakan ini juga sebagai wadah belajar untuk IRMAS dalam berwirausaha. Disamping itu, juga sebagai edukasi bagi masyarakat dalam mengelolah sampahnya.
Masyarakat diharapkan menganggap sampah bukan sebagai suatu hal yang meresahkan, melainkan sebuah rahmat, tandasnya. Selain itu pemuda asli kelahiran Desa Sugiale ini menjelaskan bahwa setelah satu bulan berjalan, telah melakukan dua kali penjualan, dan berhasil membantu ekonomi masyarakat setempat dari sampah .
"Program unggulan yang kami tawarkan kepada masyarakat yaitu Bayar PBB Pakai Sampah, alhamdulillah sudah ada beberapa masyarakat yang melunaskan PBB untuk tahun 2022 hanya dengan mengumpulkan sampahnya" ungkap Syahrir.
H. Andi Muh. Nurdin, Selaku Kepala Desa Sugiale mengatakan bahwa sebagai pemerintah desa, sangat bersyukur dengan adanya program anak-anak di IRMAS. Dirinya sangat mendukung dan membantu jalannya program tersebu dengan harapan mampu membantu masyarakat untuk mengelolah sampahnya dengan baik, guna mewujudkan desa Sugiale yang bersih dan Sehat.
" Hal ini sangat bermanfaat baik bagi masyarakat, tentu Sugiale bangga punya anak-anak IRMAS yang senantiasa belajar mengambil peran baik dalam lingkungan masyarakat" ungkapnya.
Sementara Ziaulhaq selau CEO Econatural Society sebagai pembina bank sampah desa Sugiale mengungkapkan Kalau Irmas Sugiale adalah remaja masjid pertama yang kami bina di Kab. Bone.
"Pergerakan awalnya sangat baik. dan harapan kami, program ini dapat menjadi contoh bagi remaja remaja masjid yang lain untuk mengelola sampah dilingkungannya" ungkap pembina ini yang mendapat gelar sebagai Pahlawan Indonesia Bidang pemberdayaan masyarakat oleh MNC TV.*