BONETERKINI.COM- Pemakaman jenazah korban covid19 di Kabupaten Nunukan selama ini sudah menjadi tugas rutin relawan PMI Nunukan.
Prosesi pemakaman tidak hanya di waktu siang, tetapi juga dilaksanakan di malam hari bahkan bisa sampai diri hari.
Kepala Markas PMI H. Ashar Asis yang juga merangkap Wakil sekretaris PMI Nunukan melalui group WA Pengurus PMI Nunukan, mengungkap bahwa prosesi pemakaman molor hingga dini hari karena mobil jenazah amblas.
"Karena hujan yang turun semalam, dan
mobil yang membawa jenazah amblas, jadi prosesi pemakaman oleh relawan PMI sampai dini hari", ungkap H. Ashar
Pengalaman itu menyimpan kenangan yang luar biasa bagi relawan PMI Nunukan yang selama ini mendapatkan kepercayaan dari Tim Satgas Covid19 Kabupaten Nunukan.
Di dalam melaksanakan tugas ini, PMI Nunukan dibawah koordinasi Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Hasanuddin AMd. Kep yang juga Kasubbid di BPBD Nunukan.
Bagi relawan PMI, sesuai dengan sumpahnya kepada kemanusiaan, penugasan itu tentu disambut dengan baik.
Untuk pemakaman jenazah, diperlakukan sesuai dengan tradisi agama masing-masing. Bagi jenazah covid19 yg beragama Islam, sebelum dibawah ke pemakaman lebih dahulu disholatkan. Selanjutnya, dibawa ke pemakaman untuk dimakamkan.
Sementara bagi petugas pemakaman, semua relawan menggunakan APD sesuai standard yg ditentukan WHO.