Kegiatan ini dihadiri secara luring dan juga daring oleh Kepala Seksi Siaga dan Operasi dari berbagai Kantor Pencarian dan Pertolongan di seluruh Indonesia.
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, dalam arahannya sekaligus membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya sinergi dan kesiapan operasional dalam mendukung mobilitas masyarakat yang diprediksi meningkat saat libur Nataru."Libur Nataru digunakan masyarakat untuk liburan dan mudik ke kampung halaman. Basarnas sebagai institusi pemerintah berkewajiban mendukung kelancaran mobilitas tersebut dengan menjamin keselamatan mereka," ujar Direktur Kesiapsiagaan bapak Noer isrodin muchlisin, S. PD., M. M.
Siaga SAR Khusus Nataru adalah kegiatan rutin yang selalu didukung penuh oleh Basarnas, dengan rencana pelaksanaan siaga aktif mulai tanggal 18 Desember sampaii 05 januari mendatang.Fokus Ancaman dan Arahan Strategis Direktur Kesiapsiagaan mengidentifikasi potensi ancaman kerawanan saat ini,termasuk bencana hidrometeorologi (banjir dan tanah longsor), kecelakaan transportasi (darat, laut, dan udara), serta kecelakaan di area wisata. Untuk mengantisipasi hal tersebut bapak direktur kesiapsiagaan menambahkan beberapa arahan strategis diantaranya, perlunya peningkatan kolaborasi, memperkuat kerja sama dengan seluruh potensi SAR, kesiapan alut dan personil serta optimalisasi layanan kepada masyarakat.
"Kegiatan persiapan ini menjadi momen yang penting untuk menstandarkan tahap persiapan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Siaga SAR Khusus, sehingga kita siap mengantisipasi terjadinya kecelakaan, bencana, atau kondisi membahayakan manusia," tambah Noer isrodin.


