BONETERKINI.COM-Ribuan Masyarakat Padati Lapangan Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Dalam Rangka Jambore Penyuluh Pertanian dan Kontes Kopi Tahun 2023.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, S.T. Kamis 9 Maret 2023.
Jambore dan kontes kopi di kampung halaman Gubernur Andalan turut di rangkaian dengan kegiatan Anti Mager, Pameran Kopi, Dialog Interaktif, Seruput 1.000 Gelas, Kontes Kopi/Meracik Kopi (UMKM Kopi) dan Lomba Sortir Kopi (Petani) berlangsung hingga Jumat, 10 Maret 2023.
Gubernur Kelahiran Bone 25 September 1983 itu mengucapan terima kepada seluruh penyuluh pertanian yang membantu dalam menjaga ketahanan pangan utamanya di Sulawesi Selatan.
"Saya mengucapkan Terima kasih kepada seluruh penyuluh pertanian yang membantu dalam menjaga ketahanan pangan kita dan membuat Sul-Sel, sebagai over stok tertinggi di Indonesia" Kata Andi Sudirman.
Dikatakannya lagi, "Kegiatan Jambore Penyuluh ini diikuti seluruh balai penyuluh pertanian di 24 kabupaten kota di Sul-Sel".
“Teman teman penyuluh sudah bekerja sangat baik dalam setahun kemarin, untuk merefresh teman-teman penyuluh kita berkumpul di sini,” ungkapnya saat ditemui di kediaman nya di desa mappesangka.
“Alhamdulillah berkat kerja keras petani dan penyuluh pertanian, stok beras Sulawesi Selatan menjadi stok tertinggi nasional 2,8 juta beras dan juga terbaik ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Andi Sudirman menyebutkan, tahun 2022, Sulsel surplus beras mencapai 2.08 juta ton dan tercatat mampu berkontribusi sebanyak 25 persen untuk stok beras nasional.
Pada tahun tersebut, produksi beras Sulsel sebanyak 3,08 juta ton, naik 154.700 ton atau 5,29 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 2,92 juta ton.
Pada kesempatan itu, Andi Sudirman Sulaiman juga menyebutkan, pemprov Sulsel juga fokus memasarkan kopi lokal di Sulsel.
Targetnya, tentu pasar internasional. “Kita punya komoditas kopi yang layak jual. Ada kopi Toraja, Kopi Bontocani dan Kopi Tellu Limpoe,” Bebernya.
Sementara itu Kadis TPHP Kabupaten Bone HA Asman Sulaiman menambahkan, jambore penyuluh menjadi motivasi bersama untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Mereka ini kan perpanjang tangan pemerintah untuk membantu para petani guna menghasilkan produk pertanian yang unggul,” ujar Andi Asman.
Soal komoditas kopi, mantan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bone tersebut, akan berupaya maksimal menjadikan Bone ini salah satu sentra penghasil kopi di Sulsel.
“Apalagi dengan dukungan anggaran dari Pemprov Sulsel untuk petani kopi kita. Insya Allah, kita yakin bone bisa berkontribusi besar. Bahkan kita targetkan produk kopi lokal di Bone bisa menembus pasar Internasional,” ucapnya.(*)