BONETERKINI.COM--Tim Verifikasi Penghargaan Satya Lencana Wira Karya Dari Kementerian Sekretariat Negara RI Sambangi Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kab. Bone, Jumat, 05 Mei 2023.
Kedatangan tim verifikasi disambut hangat oleh Kadis Tanaman Pangan Koltikultura dan Perkebunan Kab. Bone H Andi Asman Sulaiman SSos, MSi beserta seluruh jajaranya.
Adapun Sekretariat Militer Presiden dan Kementerian Pertanian yang datang melakukan verifikasi diantaranya Elisa Cintia Dewi, SE Kepala Sub Bagian Administrasi Dewan Gelar, Tanda Jasa, Tanda Kehormatan dan Penganugerahan, Irvan Mariko, SE Arsiparis Ahli Muda, Yenni Serefina, S.Kom Analisi Data dan Informasi, Suhanda SAP MAP Analisis Kepegawaian Ahli Muda Kementan dan Nafid Sapta Lazuardi, SH Analisis Kepegawaian Ahli Pertama Kementerian Pertanian.
Koordinator Tim Verifikasi dari Sekretariat Militer Presiden dan Kementerian Pertanian Elisa Cintia Dewi, SE mengatakan kedatangannya di Kabupaten Bone dalam rangka melakukan verifikasi dalam penganugerahan penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Kementerian Sekretariat negara Republik Indonesia kepada Kadis Tanaman Pangan Holtukultura dan Perkebunan Kab. Bone.
"Bapak Kadis TPHP Bone H Andi Asman Sulaiman S. Sos, M. Si diusulkan untuk mendapatkan tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari presiden, nah pastinya untuk mendapatkan penganugerahan tersebut ada proses verifikasi atau pendalaman dari tim. Apakah yang bersangkutan layak atau tidaknya untuk diberikan penganugerahan atau disematkan tanda kehormatan dari presiden," ungkap Kepala Sub Bagian Administrasi Dewan Gelar, Tanda Jasa, Tanda Kehormatan dan Penganugerahan ini.
"Jadi di sini ada proses verifikasi. Dan hari ini kami melakukan verifikasi lapangan atas pemaparan dari calon penerima. Pemaparannya langsung dari bapak Kadis TPHP Bone. Selanjutnya kami lakukan verifikasi lapangan dari apa yang dipaparkan betul tidak realitanya di lapangan seperti apa," ujarnya.
Sesuai dengan yang dipaparkan oleh Kadis TPHP Bone bahwa salah satu inovasi yang telah dilakukan dalam bidang pertanian adalah itu Inovasi Layar Hatiku. Dimana dalam inovasi tersebut ada satu rumah rujukan dilengkapi dengan Pos Satgas. "Inovasi inilah yang ingin kami lihat seperti apa pelayanannya terhadap masyarakat, seperti apa manfaatnya karena sebagaimana tadi disampaikan bahwa dalam inovasi Layar Hatiku itu ada bentuk pendampingan kepada masyarakat, ada Kelompok Wanita Taninya yang dibentuk dalam rangka memotivasi ibu-ibu wanita tani untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk mengembangkan budidaya Holtikultura seperti sayur, buah, sehingga mereka bisa mandiri," terangnya.
Jadi daerah itu yang dulunya rawan pangan menjadi desa tanam pangan. Inilah yang kami ingin lihat secara langsung apa yang digambarkan oleh Dinas TPHP Bone. Apakah betul betul pemerintah sanhat konsen pada bidang pertanian," imbuhnya. (*)