BONETERKINI.COM--- Novel Sang Anak Guru karya seorang penulis, Atte Shernylia Maladevi dan diterbitkan PT Rajagrafindo Persada diluncurkan di Aula Masjid Al Markas Al Ma'arif Bone, Kota Watampone, Selasa, 8 Agustus 2023.
Lunching buku itu diawali dengan kegiatan Talk Show yang dilakasnakan Rumah 7 Langit bekerja sama dengan BEM IAIN Bone dipandu oleh moderator, Rijal Jamal (Conten Creator) dan narasumber Muhammad Syukur Hasyim (Filantropi) dan Dr Qudratullah (penulis dan Conten Creator).
Buku yang menceritakan tentang seorang lelaki bugis asal Bone Sulsel telah menuai kesuksesan di Kota Jakarta. Kisah ini dimulai dengan kisah Sang Anak Guru yang berjuang mati-matian demi menggapai mimpi.
Sosok yang diceritakan dalam Novel tersebut, yakni Bapak Prof. Dr.(HC) Drs. A. M. Nurdin Halid, sosok putera daerah asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang sukses menjadi tokoh nasional.
Nurdin Halid didampingi istri dan sejumlah saudaranya itu hadir sebagai tamu kehormatan. Dalam kesempatan tersebut, NH mengaku dirinya beberapa kali menolak untuk dituliskan kisah suksesnya oleh penulis nasional.
"Namun setelah tim dari Sulsel datang yang dipimpin Quraisy Mahtar, saya menyetujui dengan melihat potensi penulis Sulsel semoga bisa sukses, saya melihat penulis sudah menulis dengan sangat luar biasa yang dapat memotivasi untuk mencapai kesukesan," kata Nurdin Halid.
Nurdin Halid berharap kisah hidupnya semoga menjadi insipirasi dan bermanfaat bagi orang lain.
"Saya saat ini tidak lagi mengejar kesukseskan, tetapi saya selalu mengejar apakah saya bisa bermanfaat dan bernilai untuk orang lain," kata fungsionaris DPP Golkar ini.
Sementara itu Penulis buku Sang Anak Guru, Atte Shernylia Maladevi mebgatakan dirinya menulis buku tersebut sekitar dua bulan lebih setelah dirinya bertemu langsung dengan tokoh yang diceritakan.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan riset ke kelurganya di Kabupaten Bone menggali sosok tokoh.
"Saya menulis dengan pakai rasa, melihat dan mendengar langsung perjalan hidup seroang tokoh nasional yang sukses, walau hanya ‘Anak Guru’ dan tinggal di daerah pelosok tetapi tidak berkecil hati, dapat juga bisa menjadi pemimpin, menjadi tokoh terkenal, seperti sosok yang saya ceritakan dalam novel tersebut,”katanya.
Sementara itu Direktur Rumah Tujuh Langit Tedi Hendratno yang sekaligus menjadi Even Organizer (EO) perilisan buku ini, menyebut Novel Sang Anak Guru tak hanya menceritakan pemuda yang sekedar berjuang.
“Jadi buku ini sangat luar biasa, teman-teman saya sarankan untuk membacanya, Buku ini akan mengajarkan kita sebagai pemuda di Sulawesi Selatan yang sangat militan dalam mencapai karir,”
Menurutnya, Buku ini memberikan inspirasi tentang melewati batas kemampuan untuk capai yang diharapkan meskipun kondisi kehidupan bukan berasal dari ekonomi atas.
Untuk di ketahui, Kegiatan Launching Novel Sang Anak Guru akan berlangsung di 5 kota . Yakni DKI Jakarta, Kota Makassar, Bone, Kota Palopo, dan Wajo.
Diakhir acara, NH memberi kejutan. 2 mahasiswi diberi hadiah umroh dan sejumlah crew, penulis novel dan film Sang Anak Guru. Kedua mahasiswi itu menahan haru. Bahkan sejumlah tamu ikut terharu melihat kebaikan Nurdin Halid.(*)