BONETERKINI.COM--Momentum Perayaan Proklamasi RI Ke-78 tahun terus digelorakan. seluruh penjuru negeri berpesta pora sambut hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Khususnya di Kabupaten Bone, berbagai rangkaian acara di 27 Kecamatan tak henti-hentinya dihelat. sambut dan kenang perjuangan pahlawan mempertahankan tanah air Indonesia.
Pemerintah Daerah Bone tak ketinggalan turut merayakan momentum kemerdekaan dengan berbagai rangkaian acara. seperti, pembagian bendera, lomba gerak jalan indah, jalan santai, lomba-lomba antar kepala SKPD dan ibu-ibu PKK serta rangkaian perayaan lainnya.
Setelah menggelar upacara penurunan sang saka merah putih, Pemda Bone menggelar malam ramah tamah Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bone, Kepala OPD Bone, Camat, Kepala Desa, Paskibraka Bone Serta Orang Tua Paskibraka Bone.
Kegiatan yang dihadiri Bupati Bone H. A. Fahsar M. Padjalangi Didampingi Hj. A. Kurniaty A. Fahsar, Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle Didampingi Hj. Erniati Ambo Dalle Serta Sekda Bone H. A. Islamuddin Didampingi Hj. Kurniati Islamuddin dilangsungkan di Rumah Jabatan Bupati Bone Kamis Malam 17 Agustus 2023.
Tak hanya itu, malam ramah tamah tersebut juga turut diserahkan piagam penghargaan predikat Desa Mandiri Kepada 42 Kepala Desa dan dua Camat mendapatkan penghargaan atas capaian Desa mandiri terbanyak yakni Camat Bengo dan Camat Barebbo.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Bone A. Gunadil Ukra turut diganjar penghargaan atas capaiannya menjadikan Kabupaten Bone sebagai Kabupaten Maju.
Bupati Bone mengatakan, Alhamdulillah, semarak Proklamasi RI tahun ini sangat meriah. terlihat di 27 Kecamatan dan desa hampir semua lapangannya disibukkan dengan kegiatan 17 agustus, Itu bertanda kita telah memasuki era normal.
Dikatakannya lagi, "Secara tidak langsung melalui kegiatan-kegiatan ini ekonomi kita terus bergerak. memang setelah pandemi kondisi ekonomi belum pulih. tetapi Bone berhasil mengendalikan inflasi dengan pertumbuhan ekonomi 5,8 persen. sebelum pandemi pertumbuhan ekonomi di kabupaten Bone mencapai angka 8,0 persen sehingga Bone sempat menjadi sasaran studi banding bank Indonesia dalam rangka pengendalian inflasi".
Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri setiap hari senin selama 3 bulan. Bone berhasil masuk 10 besar nasional daerah yang mampu mengendalikan inflasinya. kabupaten Bone mampu mendorong daya beli dan daya jual masyarakatnya. Bahkan berkat itu kita dapat insentif dari pemerintah pusat.
Semarak merah putih pembagian 10 juta bendera yang kemarin pencanangannya di Bira bulukumba. Ini sangat direspon oleh Pemerintah daerah. Begitupun di Bone juga terlaksana hingga ke tingkat desa dan kecamatan. Dari seluruh rangkaian agustusan berjalan lancar khidmat dan tertib. terutama yang bertugas sebagai pengibar bendera. Ini merupakan modal besar, kesiapan-kesiapan anak-anak kita menjadi pemimpin masa depan.
"17 Agustus momentum terbaik membangun semangat nasionalisme dan kemajuan negara kita. Mohon dukungan, dorongan dan motivasi terutama sinergitas yang terus dibagun bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan seluruh pemangku kepentingan serta stakeholder terkait" Imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, lebih lanjut Bupati Bone dua periode itu mengapresiasi capaian 42 Desa mandiri berkat kerja-kerja dan sinergitas antara pemerintah Kecamatan dan Desa bersama Dinas PMD Bone.
Kata dia "Selamat kepada 42 Desa yang telah meraih Predikat Desa Mandiri. Kita berharap 328 desa di Bone bisa menjadi mandiri. Sehingga pelayanan semakin maksimal. Sehingga masyarakat tidak merasa jauh dengan desanya".
Sementara itu, Kadis PMD Bone A Gunadil Ukra mengatakan pemerintah Kabupaten Bone dibawah kepemimpinan Tafa’dal sukses membebaskan Kabupaten Bone dari desa tertinggal. Berdasarkan Indeks Desa Membangun dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI untuk kategori desa tertinggal di Kabupaten Bone Zero (0). Bahkan yang lebih membanggakan lagi bahwa status desa mandiri di Kabupaten Bone bertambah menjadi 41 desa, 150 desa maju, dan 137 desa berkembang.
“Atas capaian ini, membawa Kabupaten Bone sebagai salah satu kabupaten Maju di Indonesia yang sebelumnya masih berstatus Kabupaten Berkembang. Kabupaten Bone menempati posisi 125 dari 434 kabupaten di Indonesia,” terangnya.
Untuk membebaskan Kabupaten Bone dari desa tertinggal tidaklah mudah. Ada tiga indikator utama yang menjadi pusat penilaian yaitu indikator ketahanan sosial, indikator ketahanan ekonomi, dan indikator ketahanan lingkungan.
“Alhamdulillah berkat sinergitas yang selama ini terbangun, di tahun pertama (tahun 2021) saya memimpin Dinas PMD Bone yang sebelumnya belum ada desa mandiri dan masih terdapat 42 desa tertinggal, berhasil kita dorong 18 Desa meraih predikat Desa Mandiri, 56 Desa Maju dan 230 Desa Berkembang. Dan ditahun kedua, Bone sudah terbebas dari desa tertinggal. Dan yang lebih membanggakan lagi status desa mandiri bertambah menjadi 41 desa, 150 desa maju, dan 137 desa berkembang,” tandasnya.
Salah satu Kepala Desa yang menerima penghargaan sangat bersyukur atas capaian yang telah diterimanya.
"Alhamdullillah, saya ingin mengucapkan terima Kasih. ini bukan prestasi kepala desa saja tapi seluruh elemen masyarakat yang saling mendukung sehingga polewali menjadi salah satu desa mandiri" Kata Kepala Desa Polewali Kecamatan Libureng.
"Semoga kedepannya bisa lebih di tingkatkan dan masyarakat merasa di layani dengan baik" Tukasnya.(*)