BONETERKINI.COM- Pupuk selalu menjadi masalah utama bagi petani. Kelangkaan pupuk itu selalu menjadi kerrsahan dan keluhan mereka ketika musim tanam.
Namun kita para petani dapat bernafas lega karena Keluhan mereka itupun ditanggapi serius Mentan RI Andi Amran Sulaiman.
Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa ada penambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk petani sebesar Rp28 triliun.
"Pemerintah Pusat sangat serius menangani pupuk ini. Buktinya, ada Penambahan Alokasi hingga Rp28 Triliun.
Dengan penambahan ini, total anggaran pupuk bersubsidi mencapai Rp54 triliun," ucap Mentan RI
Penambahan anggaran ini disambut baik oleh Kadis TPHP Bone. Saat ini, telah dilakukan pendataan berdasarkan kebutuhan pupuk dengan merujuk pada data RDKK (Rekomendasi Desa/Kelurahan Kecamatan).
Kadis Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos. MM mengatakan bahwa langkah cepat dan tanggap yang dilakukan harus ada keseriusan karena pemerintah pusat juga telah merespon kelangkaan pupuk khususnya daerah kita di Bone.
"Penambahan Alokasi hingga Rp28 Triliun itu harus disambut baik. Artinya, kita di daerah harus cepat dan tanggap terhadap perhatian pemerintah pusat tersebut," tegas Kadis Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos. MM.
Dalam langkah ini, Kabupaten Bone akan mengusulkan alokasi sebesar 100 ribu ton pupuk, terdiri dari 50 ribu ton Urea dan 50 ribu ton Phonska.
Editor: irma