Dari Rencana Ke Realita : Menata Keuangan Desa Lewat Data

BONETERKINI.COM - Di tengah gempuran era digital, desa bukan lagi identik dengan keterbatasan. Justru dari desa, inovasi kecil sering kali menjadi fondasi besar bagi kemajuan bangsa. Salah satunya adalah melalui Sistem Informasi Keuangan Desa (SIKD) alat sederhana namun berdampak luar biasa.

Yang menarik, sistem ini tak selalu harus canggih atau mahal. Namun, sistem yang digunakan dalam hal ini adalah template Excel yang dapat disesuaikan kapanpun dengan struktur APBDes. 

Hari ini kami melangkah lebih jauh dalam pengelolaan keuangan desa dengan menyajikan grafik perbandingan antara rencana anggaran dan realisasi belanja desa. Dimana grafik ini mencakup :

• Belanja keseluruhan

• Sub kegiatan

• Akumulasi belanja per jenis (belanja modal, belanja barang dan jasa, belanja pegawai, dsb)

Melalui penyajian perbandingan grafik ini, kami harap besar bisa dijadikan sebagai bentuk monitoring serapan anggaran sekaliguas pengajuan Rencana Kebutuhan Desa (RKD)

Langkah ini bukan hanya soal laporan keuangan, tetapi soal Membangun kepercayaan masyarakat. Data ini adalah bukti bahwa setiap rupiah dari uang desa punya arah, tujuan, dan hasil.

Adapun manfaat yang dapat dirasakan melalui penerapannya adalah sebagai berikut.

1. Pencegahan deviasi tak terkendali

2. Bahan evaluasi program

3. Dasar koreksi dan perbaikan

4. Ruang kontrol bagi warga

Dengan tersedianya grafik yang mudah dibaca, kami ingin semua orang - dari perangkat desa sampai masyarakat umum - bisa memahami :

1. Apakah yang direncanakan benar-benar terealisasi?

2. Dimana program berjalan baik dan mana yang perlu ditinjau ulang?

Keuangan desa bukan sekedar angka, melainkan suatu cerminan komitmen, integritas, dan semangat melayani

Mari kita terus dorong praktik yang sehat, terbuka, dan berorientasi pada hasil. Karena desa maju, dimulai dari data yang jujur.

Komentar

Berita Terkini