BONETERKINI.COM - Musibah kebakaran menimpa keluarga Nasri (35), seorang petani warga Dusun Raja 1, Desa Matampawalie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Senin (1/9) sekitar pukul 15.45 WITA. Rumah panggung miliknya ludes terbakar saat ia berada di sawah, sementara istrinya, Ernianti (28), menghadiri pesta, dan kedua anaknya, Abit (10) dan Arka (3), tengah bermain di rumah tetangga.
Berdasarkan keterangan, kebakaran diduga dipicu oleh obat nyamuk yang masih menyala dan jatuh membakar lantai plastik, ditambah kondisi kipas angin yang sedang menyala di kamar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp200 juta dengan rincian 1 unit traktor, TV, kulkas, 10 karung padi, dokumen penting, serta uang tunai Rp1,5 juta ikut terbakar. Saat ini, keluarga korban menumpang di rumah Ketua RT setempat, Asri (45).
Sebagai wujud kepedulian, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Kabupaten Bone menyalurkan bantuan darurat berupa sembako, perlengkapan sholat, perlengkapan sekolah, kasur, dan kebutuhan pokok lainnya.
Danramil 09/Lappariaja, Kapten Inf. Eko Sulistiyono Babinsa, Serda Ramlan Sekretaris Desa Matampawalie Ketua RT, Asri Aparat desa, Trisna dan Nurhazizah
serta tokoh masyarakat sekitar.
“Musibah ini adalah ujian dari Allah. Semoga keluarga Pak Nasri diberi kesabaran dan kekuatan. Kami hadir untuk membantu meringankan beban, dan mengajak masyarakat untuk terus peduli melalui zakat, infaq, dan sedekah,” ucapnya.
Sementara itu, korban kebakaran, Nasri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian semua pihak.
Di kesempatan yang sama, WIZ Bone juga mengajak masyarakat Kabupaten Bone untuk terus menanamkan sikap saling tolong-menolong melalui zakat, infaq, dan sedekah. Semoga setiap kebaikan yang ditunaikan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
