Inilah Orang-Orang di Balik BEM Uncapi : Mereka yang Tak Terlihat, Tapi Selalu Ada untuk Sesama

BONETERKINI.COM - Di balik gemerlap nama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cahaya Prima (Bem Uncapi) ada kisah yang jarang diketahui. Bukan tentang kekuasaan, bukan tentang popularitas, tapi tentang perjuangan, pengorbanan, dan hati yang tulus untuk orang lain.

Mereka adalah mahasiswa biasa ada yang datang dari keluarga sederhana, ada yang harus bekerja sambil kuliah, dan ada pula yang menahan lelah demi bisa terus berbuat untuk kampus dan masyarakat. Namun satu hal yang membuat mereka istimewa: mereka tidak pernah menyerah untuk tetap peduli.

Ketika banyak orang memilih diam, mereka justru bergerak. Saat yang lain sibuk memikirkan diri sendiri, mereka sibuk mencari cara agar orang lain bisa tersenyum. Di tengah keterbatasan dana dan waktu, mereka tetap hadir membawa semangat, membawa harapan.

Di balik setiap kegiatan sosial, setiap bantuan yang disalurkan, dan setiap aksi kemanusiaan yang dilakukan BEM Uncapi, selalu ada cerita pilu yang tak terlihat. Ada malam-malam tanpa tidur untuk menyiapkan acara. Ada pengorbanan kecil yang tak pernah diceritakan. Ada air mata yang jatuh diam-diam, ketika perjuangan tak dihargai, tapi mereka tetap melangkah.

Karena bagi mereka, menjadi bagian dari BEM bukan soal nama, tapi soal hati.Mereka percaya bahwa sekecil apapun kebaikan yang dilakukan, akan berarti besar bagi mereka yang membutuhkan. Mereka adalah tangan yang tak terlihat, tapi terasa oleh banyak orang. Mereka adalah suara tanpa nama, tapi menggema di hati yang tersentuh. Mereka adalah wajah-wajah sederhana yang menolak menyerah, meski dunia sering tak berpihak.

Kini, banyak orang mengenal BEM Uncapi sebagai organisasi mahasiswa yang aktif dan peduli. Tapi jarang yang tahu bahwa di balik itu semua, ada anak-anak muda yang rela menahan lapar, menunda kesenangan, dan mengorbankan waktu pribadi demi satu hal: Membantu sesama.

Inilah mereka orang-orang di balik BEM Uncapi. Yang berjalan bukan untuk dipuji, tapi untuk memberi arti. Yang bekerja bukan untuk dikenal, tapi agar orang lain merasakan hangatnya kepedulian. Yang mungkin tak disebut namanya, tapi jasanya abadi dalam setiap senyum yang tercipta.

BEM Uncapi Dikenal Karena Aksi, Dihormati Karena Hati. Karena kebaikan sejati tidak butuh panggung, hanya butuh keikhlasan untuk terus berjalan.

Komentar

Berita Terkini