Di sela lawatannya, Bupati Bone bersilaturahmi dengan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, di Markas Paspampres, Jakarta.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu turut diwarnai ajakan Mayjen Edwin untuk melihat langsung Aula Sejarah Paspampres, ruang khusus yang merekam perjalanan panjang pasukan elit TNI dalam menjaga Presiden Republik Indonesia dan keluarganya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bone menyampaikan harapan agar jalinan komunikasi tersebut dapat berlanjut dalam bentuk kunjungan ke Kabupaten Bone.
Tak hanya itu, Bupati Bone juga melaksanakan audiensi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Audiensi ini turut dihadiri Kepala BKPSDM serta jajaran BPBD Bone.
Pertemuan tersebut membahas strategi penanggulangan bencana sekaligus laporan perkembangan program mitigasi bencana di Kabupaten Bone.
Bupati berharap koordinasi dengan BNPB dapat meningkatkan kualitas pencegahan dan penanganan bencana di tingkat daerah agar lebih sinergis dengan kebijakan nasional.
Agenda berikutnya, Bupati Bone menyambangi Kementerian Pertahanan untuk membahas rencana pembangunan SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Bone. Audiensi diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenhan, Letjen TNI Tri Budi Utomo, S.E., yang merespons positif usulan Pemerintah Daerah Bone.
Bupati Bone Andi Asman Sulaiman menyampaikan kesiapan daerah dengan sejumlah fasilitas pendukung, antara lain keberadaan Bandara Arung Palakka, Rumah Sakit Regional Lamappapenning, rumah ibadah, kampus Polbangtan, pasar, penginapan, hingga mini market yang dapat menunjang keberadaan sekolah berprestise nasional tersebut.
Sekjen Kemenhan menegaskan bahwa hasil pertemuan ini akan segera dirangkum dan dilaporkan kepada Menteri Pertahanan.
“Kita berharap kunjungan ke sejumlah kementerian dengan bertemu para jenderal dapat membawa dampak positif bagi pengembangan Kabupaten Bone,” ujar Bupati Bone, Rabu (1/10/2025)
Apalagi, lanjutnya, Bone memiliki posisi strategis sebagai salah satu daerah basis militer di Indonesia timur dengan banyaknya markas militer yang tersebar di wilayah tersebut.
