Petugas Pendataan Regsosek BPS Keluhkan Honor Yang Belum Dibayarkan

Petugas Pendataan Regsosek BPS Keluhkan Honor Yang Belum Dibayarkan

Kamis, 01 Desember 2022,

BONETERKINI.COM-Pendataan tahap awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Program Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan selama satu bulan sejak tanggal 15 Oktober-14 November 2022 telah rampung.

Pendataan dilakukan bertujuan untuk membantu terwujudnya satu data perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat sebagai dasar penentuan kebijakan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Info pemerintah dalam akun BPS Pusat, telah digelontorkan dana sebesar Rp. 471 Trilyun yang digunakan untuk anggaran pendataan REGSOSEK tahun ini.


Namun sampai saat ini banyak petugas yang mengeluh karena sudah terhitung hampir dua minggu, para petugas belum menerima honor sama sekali. Mereka menyampaikan keluhannya lewat akun resmi Badan Statistik Nasional disalah satu flatform media sosial.

Bukan hanya di Kabupaten Bone, namun dalam akun resmi BPS Pusat banyak pula yang berkomentar sekaligus bertanya soal realisasi honor petugas Regsosek.

“Kapan pencairan honor dari BPS Bone?,” Tanya salah satu petugas BPS di Kabupaten Bone yang merasa kecewa karena kerjanya yang tidak di hargai

BPS Pusat menjawab dalam akun Instagram @bps_statistics melalui komentarnya 
“Terkait pembayaran honor petugas yang molor, BPS meminta maaf dan menuliskan bahwa tentunya ada prosedur administrasi yang sedang dilakukan BPS Kab/Kota. Honor petugas akan langsung di transfer ke nomor rekening petugas masing-masing." Tulis akun BPS Pusat


Sebagai prosedur pencairan honor, BPS Pusat meminta para petugas untuk menandatangani berita acara serah terima hasil pekerjaan oleh BPS Kab/Kota untuk proses pencairan honor petugas.

Melihat unggahan komentar dari BPS pusat, terlihat banyak sanggahan yang datang setelah beberapa petugas membaca pernyataan tersebut

“Mau sampai kapan sabar menunggu, toh telatnya juga sudah hampir berjalan dua minggu,” sanggahan netizen di bone.


Petugas telah menyelesaikan tugasnya dilapangan, tapi sementara masih banyak dilakukan pemeriksaan oleh pengawas. Jadi penanggungjawab lapangan belum mau melakukan pembayaran dengan alasan dokumen tersebut baru beberapa persen yang diterima dikantor. 

Penanggung jawab berdalih Proses administrasi sudah kami siapkan ke KPPN, semoga diawal bulan depan sudah bisa dibayarkan semuanya.

Beragam keluhan atas keterlambatan honor karena para petugas ini sudah mengeluarkan banyak modal termasuk bensin, terlebih lagi untuk perbaikan motor karena harus masuk sampai ke pedalaman dan rute yang ditempuh terbilang cukup jauh dan medan yang sulit namun tetap dilakukan demi menjalankan kewajiban untuk mendata warga.(imma)

TerPopuler