Dinas Kebudayaan Gelar Diskusi Pengelolaan Museum Undang Komunitas APPB Dan FPI

Dinas Kebudayaan Gelar Diskusi Pengelolaan Museum Undang Komunitas APPB Dan FPI

Minggu, 15 Januari 2023,

BONETERKINI.COM--Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone Menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun tentang Strategi Pengelolaan Museum La Pawawoi Karaeng Sigeri Sebagai Jendela Informasi Sejarah dan Budaya. 

Diskusi tersebut digelar Di Bunir Coffee, Jalan Jend. Sudirman, Kota Bone Sabtu 14 Januari 2023.

Hadir PLT Kadis Kebudayaan A. Murni, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Bone yang diketuai Prof.Muhlis Hadrawi, Perwakilan Badan Pengelola Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan
Andini Perdana dan tokoh budaya. 

Hadir pula Aliansi Pemuda Peduli Budaya, Forum Pemuda Indonesia serta dipandu oleh jurnalis seneor Bahtiar Parenrengi. 


Dalam kesempatan tersebut, APPB dan FPI mempertanyakan polemik yang selama ini tengah bergulir di museum lapawawoi. 

Sakti dari APPB mengatakan, sebenarnya kami tidak pernah alergi dengan dinas Kebudayaan. Kita turun ke jalan karena kita ingin mengingatkan kembali polemik yang telah bergulir selama ini supaya bisa diselesaikan. 

"Disbud Bone memiliki kewenangan penuh bisa menyelesaikan masalah ini, sehingga pertanyaan masyarakat bisa terjawab tuntas" Ungkapnya. 

Sakti juga menyampaikan harapannya kepada dinas Kebudayaan Bone agar bisa merangkul komunitas pemuda yang memang bergerak di bidang budaya. 

"Kami tidak pernah menyatakan tidak ingin membantu pemda dalam hal memajukan budaya. Kami punya semua ide itu. kami hanya ingin turut dilibatkan. kami juga tidak mengharapkan digaji, hanya ingin turut terlibat dalam mengenalkan budaya Bone apalagi, komunitas kami memang bergerak dibidang itu" Harapnya. 

Sementara Perwakilan FPI mengatakan, Terima kasih atas atensi PLT kadis Kebudayaan yang berani membuat diskusi seperti ini dan melibatkan kami yang selalu turun kejalan untuk mempertanyakan polemik pengelolaan musium yang selama ini menjadi pertanyaan masyarakat. 

Perwakilan FPI itu juga mengharapkan agar pengelolaan museum bisa lebih baik lagi. 

Ditempat yang sama PLT Kadis Kebudayaan mengatakan, Adapun harapan dan tujuan kegiatan ini, bagaimana pengelolaan museum kedepan berdasarkan Permendikbudristek no 24 thn 2022 berdasarkn PP no 66 thn 2015.

Dikatakannya lagi, "dengan momentum ini, kami mengharapkan para narasumber dan peserta bisa memberikan masukan yang dapat  
menghasilkan rumusan-rumusan untuk pengelolaan museum kedepannya". 

"Terkait dengan masukan dan tuntutan adik-adik pembawa aspirasi dalam hal ini Aliansi Pemuda Pemerhati budaya dan forum pemuda indonesia, kami dari dinas kebudayaan megapresiasi aspirasinya, apa yg adik-adik khawatirkan sudah terlaksana ada  juga sementara proses, dan yang belum terlaksana kami siap mengakomodir dan menindaklanjuti" Jelas A. Murni. 

Ketua TACB Prof.Muhlis Hadrawi mengapresiasi Dinas Kebudayaan yang berani membuat diskusi seperti ini. menurutnya, polemik yang selama ini di museum merupakan ranah dapur antara disbud Bone bersama pengelola sebelumnya. 

"polemik koleksi museum adalah ranah dapur antara dinas Kebudayaan Bone dengan pengelola sebelumnya yang diharapkan bisa selesai secara baik-baik" harapnya. 

"Banyak jalur yang bisa dilewati, jalur secara kekeluargaan misalnya. Jika tak ada titik temu mari lewati jalur hukum. Karena kita berada di negara hukum, ayo menghormati hukum" Jelas Muhlis Hadrawi.(*) 

TerPopuler